Kamis, 11 Agustus 2016

Kupas Tuntas Tentang Proses Metabolisme Protein dan Lemak Dalam Tubuh

Proses Metabolisme Lemak dan Protein - Seperti pada pembahasan tentang Metabolisme Karbohidrat, Metabolisme Lemak merupakan suatu proses yang akan dilalui oleh lemak dan protein uuntuk dapat dijadikan sebuag energi dalam tubuh. Namun ada berbagai macam pertanyaan yang akan timbul tentang proses metabolisme lemak dalam tubuh yang ingin anda ketahui, seperti bagaimana jika kita kelebihan atau kekurangan lemak dan protein? Atau Bagaimanakah proses pembentukan energi dari lemak dan protein tersebut? Berikut penjelasannya.

Pemanfaatan lemak dan Protein Menjadi Enenrgi dalam tubuh.

Unuk memanfaatkan portein dan lemak menjadi sebuah enenrgi, sebelumnya lemak dan protein harus dipecah berdasarkan asam amino pembentukna. Asam  amino-asam amino tersebut diubah oleh enzim sehingga gugus karboksil (–COOH) dari asam amino tersebut dapat menjadi asam piruvat, asetil KoA, atau masuk dalam siklus Krebs. Dimana sebelumnya, gugus amin (–NH2) dari asam amino tersebut dipisahkan untuk kemudian diubah menjadi amoniak (NH3) dan dikeluarkan melalui urine.
Baca Juga : Metabolisme Karbohidrat : Proses dan Fungsinya
Jika saja tubuh anda kekurangan karbohidrat dan lemak, maka protein akan dioksidasi untuk menghasilkan energi. Dalam setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal energi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/proses-metabolisme-lemak-dan-protein.html
Proses asam amino memasuki siklus kreb untk mendapatkan energi
Sebagaimana halnya Karbohidrat dan Protein, ternyata lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Terutama pada hewan lemak dapat diguakan sebagai penyimpanan sumber energi yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Lemak memiliki rantai karbon yang lebih panjang sehingga berenergi lebih tinggi oleh karena itu lemak sangat baik digunakan sebagai sumber energi selular.

Poses awal yang dialami sebelum digunakan, sel menghidrolisis lemak akan menjadi asam lemak dan gliserol, kemudian gliserol diubah menjadi 3 fosfogliseraldehid dan memasuki jalur glikolisis. Kemudian asam lemak tersebut dipecah menjadi dua rantai karbon yang masuk ke siklus Krebs sebagai asetil koA. Melalui jalur-jalur tersebut, satu gram lemak memberikan ATP lebih banyak daripada karbohidrat dan protein. Satu gram lemak mampu menghasilkan 9 kkal energi. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/proses-metabolisme-lemak-dan-protein.html
Jalur respirasi aerob. Protein, karbohidrat, dan lemak memasuki jalur respirasi selular melalui beberapa cara untuk menghasilkan energi

Proses Pembentukan protein dan Lemak

Hal paling dasar yang terjadi dalam proses Metabolisme Lemak dan Protein adalah bagaimana sel dalam tubuh kita bermetabolisme. Sel memerlukan zat makanan sebagai pembentuk tubuh maupun sebagai sumber energi. Tidak semua molekul organik digunakan sebagai sumber energi penghasil ATP. Molekul organik menyediakan rangka karbon yang diperlukan sel untuk membangun molekul sel. Beberapa molekul organik sederhana yang didapat dari makanan dapat langsung digunakan. Contohnya, asam amino hasil hidrolisis protein dapat langsung digunakan sebagai protein sel.
Baca Juga : Anatomi Jantung dan Proses Kejanya
Dalam keadaan tertentu sel memerlukan molekul tertentu yang tidak didapat dari makanan. Komponen yang terbentuk sebagai komponen intermediet dari glikolisis dan siklus Krebs, dapat dialihkan ke dalam jalur anabolisme sebagai prekursor untuk menyintesis molekul yang diperlukan sel. Contohnya, tubuh manusia dapat membentuk asam amino nonesensial  dengan memodifikasi komponen yang dialihkan dari siklus Krebs. Selain itu, glukosa dapat dibuat dari asam piruvat, dan asam lemak dapat disintesis dari asetil KoA. Jalur pembentukan molekul anabolisme ini memerlukan ATP. Untuk lebih Jelas lihat gambar berikut.
http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/proses-metabolisme-lemak-dan-protein.html
Jalur metabolisme bagi sintesis penyimpanan energi cadangan atau pembentukan molekul struktural
Glikolisis dan siklus Krebs berfungsi mengubah beberapa molekul menjadi molekul yang diperlukan tubuh. Kelebihan makanan dapat disimpan sebagai energi cadangan dalam bentuk lemak, pati, atau glikogen. Bahan-bahan pembangun sel dapat disintesis dengan mengubah beberapa hasil metabolisme utama menjadi asam amino dan monomer lain yang akhirnya membentuk polimer struktural.

Demikianlah Pembahasan Singkat tentang Proses Metabolisme Protein dan Lemak yang terjadi di dalam tubuh, semoga informasinya bermanfaat dan terima kasih. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kupas Tuntas Tentang Proses Metabolisme Protein dan Lemak Dalam Tubuh

0 komentar:

Posting Komentar