Jumat, 05 Agustus 2016

Mengenal Lebih Jauh Tentang Efedrin dan Efeksampingnya Terhadap Kesehatan

Senyawa Efedrin - Bagi anda praktisi kesehatan tentunya sudah tidak asing dengan senyawa yang satu ini, Efedrin banyak digunakan pada obat batuk karena memiliki sifat melegakan pernafaan, namun bagi orang awam banyak sekali informasi yang beredar tentang senyawa efedrin yang tidak benar seperti efedrin dapat menyebabkan nge-fly seperti sabu dan sebagainya.
http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/mengenal-lebih-jauh-tentang-efedrin-dan.html
Senyawa Efedrid
Berdasarkan desas desus itulah kami mencoba untuk mencari tahu lebih jauh lagi tentang kebenaran berita tersebut, dan kami akan membagikan pada tulisan kami kali ini, well berikut ulasan lengkapnya

Selayang pandang tentang Efedrin

Efedrin merupakan alkaloid yang banyak ditemukan pada tanaman Ma Huang yang berasal dari china. Sejak jaman dahulu di daratan China tanaman Ma Huang telah dimanfaatkan sebagai stimulan sirkulasi, diaforetik antipiretik, sedatif dan pengobatan batuk.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi farmasi kini senyawa efedrin kebanyakan tidak lagi diambil dari tanaman Ma Huang, akan tetapi sudah dijadikan senyawa sintetik agar dapat diproduksi massal dan lebih murah daripada mengekstrak langsung dari tanaman Ma Huang.

http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/mengenal-lebih-jauh-tentang-efedrin-dan.html
Tanaman Ma Huang
Saat ini Efedrin telah banyak digunakan oleh praktek kedokteran termasuk dalam bidang anestesi. Dengan Dosis yang tepat Efedrin bisa diguakan untuk mengatasi gangguan-gangguan alergi seperti asma bronkial, kongesti nasal karena akut koriza, rhinitis dan sinusitis.

Struktur Kimia Efedrin

Secara kimia, efedrin menunjukkan isomerisme optikal dan memiliki dua pusat kiral, sehingga menghasilkan 4 stereoisomer. Pasangan enantiomer dengan stereokimia (1R, 2S dan 1S,2R) adalah efedrin, sedangkan yang berstereokimia (1R,2R dan 1S, 2S) adalah pseudoefedrin. Isomer yang dipasarkan sebagai efedrin adalah (–)-(1R,2S)-ephedrine. Yang menarik, dengan perbedaan stereokimia ini, efek dari efedrin dan pseudoefedrin berbeda, di mana efedrin memiliki efek yang lebih poten, termasuk juga efek samping yang lebih besar daripada pseudoefedrin. Efedrin dan pseudoefedrin keduanya masih banyak dijumpai dalam komponen obat selesma/obat flu yang ada di pasaran.
http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/mengenal-lebih-jauh-tentang-efedrin-dan.html
Struktur Kimia Efedrin
Dari struktur kimianya, efedrin merupakan suatu senyawa amina yang memiliki struktur kimia mirip dengan turunan metamfetamin dan amfetamin. Dapat dikatakan, efedrin adalah suatu amfetamin yang tersubstitusi dan merupakan analog struktural metamfetamin. Perbedaannya dengan metamfetamin hanyalah adanya struktur hidroksil (OH). Kalian tau amfetamin kan? Amfetamin adalah sejenis stimulan sistem syaraf. Turunannya yaitu metilen dioksi metamfetamin (MDMA) yang sangat ngetop sebagai ecstasy, dan metamfetamin HCl  atau shabu-shabu, merupakan obat yang sering disalahgunakan untuk nge-fly

Karena itu, efedrin bahkan bisa menjadi bahan baku pembuatan ecstasy dengan mereaksikannya dengn suatu reduktor.

Cara Kerja Efedrin

Efedrine adalah amina simpatomimetik yang beraksi sebagai agonis reseptor  adrenergik. Aksi utamanya adalah pada beta-adrenergik reseptor, yang merupakan bagian dari sistem saraf simpatik. Efedrin memiliki dua mekanisme aksi utama. Pertama, efedrin mengaktifkan α-reseptor dan β-reseptor pasca-sinaptik terhadap noradrenalin secara tidak selektif. Kedua, efedrin juga dapat meningkatkan pelepasan dopamin dan serotonin dari ujung saraf.

Dengan mekanisme tersebut, efedrin digunakan untuk beberapa indikasi. Pertama, efedrin dapat digunakan untuk obat asma, sebagai bronkodilator (pelega saluran nafas) karena ia bisa mengaktifkan reseptor beta adrenergik yang ada di saluran nafas. Pengobatan asma tradisional atau jaman dulu masih banyak menggunakan efedrin dalam racikannya, namun obat ini mulai banyak ditinggalkan karena efek sampingnya yang cukup besar. Sifatnya yang tidak selektif di mana dapat mengaktifkan reseptor alfa adrenergik pada pembuluh darah perifer dapat menyebabkan efek vasokonstriksi atau penciutan pembuluh darah, yang bisa berakibat naiknya tekanan darah.

Namun di sisi lain, efeknya sebagai vasokonstriktor ini juga digunakan sebagai mekanisme obat dekongestan (melegakan hidung tersumbat). Diketahui, ketika hidung tersumbat, terjadi pelebaran pembuluh darah pada pembuluh2 kapiler sekitar hidung. Karena itu, efedrin yang bersifat menciutkan pembuluh darah bisa berefek melegakan hidung tersumbat. Hal yang sama terjadi pada pseudo-efedrin. Namun karena pertimbangan keamanan, efedrin sudah jarang dipakai dalam komponen obat flu sebagai pelega hidung tersumbat. Sebaliknya, yang banyak digunakan adalah pseudoefedrin. Mekanisme aksi pseudoefedrin mirip efedrin, tapi aktivitasnya pada beta-adrenergik lebih lemah. Pseudoefedrin menunjukkan selektivitas yang lebih besar untuk reseptor adrenergik alfa yang terdapat pada mukosa hidung dan afinitas rendah pada reseptor adrenergik yang ada di sistem saraf pusat ketimbang efedrin.

Penyalah Gunaan Efedrin

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, efedrin berisiko untuk disalah gunakan. Mengapa? Hal ini nampaknya terkait dengan mekanisme kedua, yaitu meningkatkan pelepasan dopamin dan serotonin. Dopamin diketahui merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam “system reward” di otak yang menyebabkan rasa senang dan ingin mengulang berkali-kali sehingga menjadi efek ketagihan. Sedangkan serotonin juga termasuk neurotransmiter yang terlibat dalam “mood’ seseorang dan bisa membantu meningkatkan suasana hati. 

http://oketips-sehat.blogspot.com/2016/08/mengenal-lebih-jauh-tentang-efedrin-dan.html
Penyalahgunaan Efedrin
Dengan strukturnya yang mirip amfetamin dan metamfetamin, mudah diduga ia memiliki efek yang mirip juga sebagai stimulan walaupun berbeda kekuatannya. Efedrin banyak digunakan untuk pesta “napza” karena ia lebih murah dan dapat diperoleh dengan mudah di apotek. Seperti halnya amfetamin, efedrin juga bisa digunakan sebagai “doping” bagi atlet atau mereka yang memerlukan kerja fisik yang berat dan butuh kewaspadaan. Jika dipakai terus menerus, efedrin bisa menyebabkan efek ketergantungan.

Kegunaan Lain dari Efedrin

Ternyata efedrin sering juga digunakan sebagai obat pelangsing. Kalian bisa dengan mudah mendapatkan iklan efedrin di internet sebagai obat pelangsing atau untuk body builder. Hal ini karena ia juga memiliki efek termogenik. Beberapa efek yang mendukung efedrin sebagai pelangsing adalah bahwa ia bisa meningkatkan kecepatan yang terkait dengan lipolisis (pemecahan lemak). Kedua, efedrin merupakan penekan nafsu makan, sehingga ideal untuk seseorang yang sedang diet. Ketiga, efek stimulan sarafnya menyebabkan orang merasa memiliki lebih banyak energi, sehingga walaupun asupan kalori kurang maupun banyak olahraga, mereka tidak merasa lelah.  Sebagai termogenik, efedrin digunakan dalam dosis 25-50 mg sehari, jauh lebih besar daripada yang digunakan sebagai dekongestan (di Canada, efedrin tersedia sebagai dekongestan dg kemasan tablet 8 mg). Perlu diingat, bahwa hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping, terutama peningkatan tekanan darah.

Efek Samping Efedrin

Di samping manfaatnya, tentu saja efedrin tidak bebas dari efek samping. Karena itulah obat ini sudah tidak terlalu banyak digunakan lagi, kecuali oleh dokter-dokter yang masih mendasarkan peresepannya pada pengetahuannya di masa lalu. Beberapa kemungkinan efek sampingnya antara lain adalah:  kecemasan,  gemetar, pusing, Sakit kepala ringan, gastrointestinal distress (misalnya kram perut), insomnia, denyut jantung tidak teratur, jantung berdebar-debar, peningkatan tekanan darah, stroke,  kejang, psikosis, lekas marah dan agresi.

Dengan demikian, efedrin tidak boleh digunakan oleh siapa saja dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, riwayat penyakit jantung dari setiap jenis, penyakit kardiovaskular stroke atau lainnya, depresi, kecemasan, bipolar, asidosis metabolik, diabetes mellitus atau jika salah satu efek samping tercantum di atas terjadi secara berulang.

Itulah pembahasan lengkap kami tentang efedrin, kami tekankan kepada pembaca bahwa informasi yang ada di dalam tulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran lengkap kepada pembaca saja, untuk lebih bijaknya tentang penggunaan efedrin kami menyarankan kepada pembaca untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya. Dan tidak lupa juga kami sampaikan bahwa tulisan ini dibuat bukan untuk panduan penyalah gunaan efedrin melainkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dan tidak menylah gunakan senyawa yang satu ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan terima kasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Lebih Jauh Tentang Efedrin dan Efeksampingnya Terhadap Kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar