Es Campur merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat indonesia, dari kota sampai pelosok pedesaan tentu sangat menggemari makanan pelepas dahaga satu ini. Es campur akan selalu kebanjiran pembeli saaat ada yang menjajakannya, pembeli es campur pasti akan antri panjang untuk mendapatkan kesegaran es campur apalagi pada saat bulan puasa.
Es Campur Sehat |
Namun anda harus sangat berhati hati dan selektif dalam membeli es campur di pinggir jalan, dikarenakan bahan-bahannya mungkin saja akan berbahaya bagi tubuh anda. Oleh karena itu anda harus mengetahui beberapa tips yang akan kami bagikan berikut untuk membantu anda memilih es campur yang lebih sehat yang dijajakan di jalanan.
Tips Memilih Es Campur Sehat
Pilih yang Menggunakan Pemanis Alami
Untuk memperolah keuntungan yang besar banyak pedagang es campur menggunakan bahan makanan yang tidak higenis, Salah satunya adalah menggunakan biang gula untuk memberikan rasa manis pada es campur yang ddijualnya. Padahal biang gula ini akan mengakibatkan gangguan pda tenggorokan apalagi bila disisnya melebihi batas maksimal.
Biang Gula |
Memang tidak semua penjual es campur menggunakan biang gulas sebgai bahan pemanis dagangannya, namun kenyataannya tidak sedikit juga yang telah terbukti menggunakan bahan sintetis tersebut sebagai pemanis dalam makanan dagangannya. Oleh karena itu anda harus pandai pandai memilih es campur yang anda akan beli. Lantas bagaimanakah membedakan es campur menggunakan biang gula dengan yang menggunakan air gula alami? cara yang paling mudah adalah dengan mencicipi sedikit pemanis yang digunakan oleh penjual dagangan tersbut, biasanya biang gula akan menimbulkan rasa manis yang sangat pekat, sedangkan gula asli biasanya memiliki manis yang tidak berlebihan.
Hindari Es Campur Yang Menggunakan Pewarna Buatan
Es campur biasanya juga identik dengan sagu mutiara dan delima merah, kedua bahan yang terbuat dari tepung ini, akan memberikan tampilan yang cantik dan menarik pada es campur. Namun demikian kedua bahan ini kurang baik bagi kesehatan karena kedua bahan ini menggunakan pewarna buatan yang tentu saja berbahaya bagi kesehatan.
Memang tidak semua penjual menggunakan sagu mutiara dan delima merah yang menggunakan pewarna buatan, maka dari itu untuk membedakannya anda harus memperhatikan warna sagu mutiara atau delima merah tersebut, pewarna buatan akan memilki warna yang sangat mencolok dibandingkan dengan pewarna lami, selain itu aroma pewarna buatan akan sedikit apek dibandingkan dengan pewarna alami.
Memperhatikan Susu Kental Manis yang Digunakan
Susu kental manis seolah tidak bisa dilepaskan dengan es campur, bahan ini biasa digunakan untuk menambah kenikmatan es campur. Susu Kental manis akan memberikan tekstur dan warna yang sedikit pekat pada es campur sehingga es campur tidak terlalu pekat dan enak untuk dinikmati.
Susu Kental Manis |
Namun demikian banyak pedagang yang ingin mendaaptkan keuntungan terlalu banayak biasanya menggunakan susu kental manis yang sudah kadaluarsa dan tidak layak untuk dikonsumsi, oleh karena itu anda harus jeli dalam memilih es campur yang akan anda nikmati. Salah satu cara untuk mengetahui susu kental manis yang sudah kadaluarsa adalah dengan melihat tanggal kadaluarsa yang terdapat pada kaleng susu tersebut. Namun apabila anda kesulita untuk melakukan hal ini anda dapat melakukannya dengan cara melihat kemasan susu kental manis tersebut, kaleng yang sudah berkarat merupakan salah satu tanda bahwa suus kental manis tersebut mungkin sudah kadaluarsa.
Gunakan Es batu Sewajarnya
Salah satu bahan yang membuat es campur menyegarkan adalah es batu, biasanya banyak orang memesan es campur dengan es batu yang berlebih dengan alasan biar es campurnya semakin menyegarkan. Namun demikian ternyata mengkonsumsi terlalu banyak es batu justru sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh anda, ini dikarenakan es batu yang berlebihan dikonsumsi akan menghambat pencernaan dalam tubuh kita.
Nah itulah beberapa tips cara memilih Es campur sehat yang bisa anda lakukan apabila ngin menikmati makanan penyegar dahaga satu ini. Semoga bermanfaa dan Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar